Senin, 05 Desember 2011

Lele Makanan Tak Berkelas ? Itu Tidak Benar, Kata Ibu Negara

Ibu Ani, didampingi Menteri KP Fadel Muhammad, mengambil ikan lele, pada pembukaan Festival Raya Lele Nusantara di Parkir Timur Senayan, Sabtu (19/6) pagi. (foto: abror/presidensby.info)Ibu Ani, didampingi Menteri KP Fadel Muhammad, mengambil ikan lele, pada pembukaan Festival Raya Lele Nusantara di Parkir Timur Senayan, Sabtu (19/6) pagi. (foto: abror/presidensby.info).
 
Jakarta: Ikan adalah salah satu sumber protein tertinggi yang dibutuhkan oleh manusia, khususnya otak. "Ada yang mengatakan bahwa ikan adalah makanannya otak," ujar Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono dalam sambutan pembukaan Festival Raya Lele Nusantara di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6) pukul 10.00 WIB.

"Itu juga sebabnya mengapa anak-anak Jepang memiliki kecerdasan yang tinggi, salah satunya karena di negara itu, rakyatnya diajak mengkonsumsi ikan sejak balita," kata Ibu Ani. Bila makanan yang sehat dan penuh gizi seperti ikan dikenalkan pada anak-anak sedini mungkin, lanjut Ibu Ani, saat dewasa mereka akan menyukai dan merasakan manfaatnya untuk kesehatan dan kecerdasaan.

Menurut Ibu Ani, saat ini konsumsi ikan nasional tergolong kecil, khususnya di Pulau Jawa. Ini karena tidak dibiasakan sejak dini. "Jadi kalau sekarang ini kita mau mengubah pola berpikir atau cara hidup kita bahwa ikan adalah yang terbaik, insya Allah, suatu saat nanti bukan hanya orang Jawa, atau orang yang tinggal di Jawa, tetapi seluruh rakyat Indonesia akan gemar makan ikan," Ibu

Ani menambahkan.
Lebih spesifik mengenai Lele, Ibu Ani mengatakan bahwa banyak orang salah kaprah. "Banyak orang yang mengatakan itu tidak berkelas, itu hanya di kaki lima, kemudian itu hanya mahasiswa dan anak-anak kos, yang uangnya pas-pasan bisa makan ikan lele. Tidak elit. Padahal sebetulnya tidak benar sama sekali" Ibu Negara menegaskan.

Ibu Ani berharap festival raya ini dapat menjadi momentum untuk mempopulerkan lele sebagai makanan bergizi tinggi, sehat, murah, dan berkelas. "Adanya gerakkan masyarakat makan ikan atau gemar ikan, saya lihat sebagai terobosan konkret yang patut diberikan apresiasi," ujar Ibu Ani. Jika gerakan itu dimulai dari Parkir Timur Senayan Jakarta menuju ke seluruh Indonesia, maka 5-10 tahun lagi anak-anak Indonesia akan tumbuh lebih sehat dan cerdas.

Budidaya ikan lele akan memiliki manfaat secara sosial dan ekonomi. "Siapapun dapat mengembangkan ikan lele, termasuk oleh mereka yang berada di perumahan-perumahan sempit maupun di apartemen," ujarnya. Ibu Ani kemudian menghubungkan hal ini

pada usaha pro poor dan pro job.
Ibu Ani berharap agar semua mendukung pengembangan ikan Lele dan komoditas ikan lainnya. "Saya punya cucu satu-satunya, insya Allah akan saya ajarkan makan lele nantinya,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar