Rabu, 14 Desember 2011

Lele Sangkuriang Mewujudkan Impian

Berawal dari cita-cita menjadi pengusaha suses, fauzan meraup omset hingga Rp. 30 juta perbulan dari usaha membudidayakan ikan lele sangkuriang. Untuk menjadi pengusaha tidak selalu karena factor keturunan dari orang tua. Setidaknya, inilah Faizan Hangriawan, mahasiswa sekaligus pengusaha muda yang ikut dalam ajang Wira Usaha Muda Mandiri 2010-2011 dan menjadi pemenang 1 kategori industry dan jasa.
 
Tekatnya pria kelahiran Pontianak, 24 Juli 1986, ini menjadi pengusaha mengubur dalam – dalam keinginan orang tuanya untuk menularkan profesinya sebagai pegawai negeri sipil. Maklum saja, kedua orang tuanya adalah Pegawai Negeri Sipil. Namun dia tetap bersyukur, meski dia tidak mengikuti jejak dari orang tuanya, mereka tetap mendukung bisnis yang ia geluti.

Fauzan mencari peluang usaha dengan keahlian dan keuangannya. Dengan hanya dengan modal Rp.4,5 juta . ia akhirnya menemukan peluang usaha membudidayan ikan lele sangkuriang. Untuk konsumsi yang diberi nama Sylva Farm Bangun Bangsa di Cipedak Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Namanya usaha pasti berawal dari sederhana. Otak bisnis yang dimilikinya bisa dibilang sangat piawai dalam menghambil peluang bisnis. Misalnya saat memilih peluang bisnis lele, paling tidak ada tiga alas an yang mendasarinya.
 
Pertaman, daya serap konsumen terhadap lele sanagt cepat dan lebih jika dibandingkan dengan hewan lain. Kedua, berusaha apapun harus didasari dengan kesenangan dan hobi. Sejak duduk di SMA, Fauzan menyenangi argobisnis. 
 
Dan yang ketiga budidaya lele sangkuriang mempunyai dampak positif yaitu mengentaskan masyarakat miskin disekitarnya. Meski bisnis ini dibilang anyar (dimulai pada tahun 2004) , pada tahun 2009 mahasiswa semester 12 fakultas Hukum Universitas Atma Jaya ini telah membuktikan bahwa usaha yang menjadi cita-citanya sekaligus hobinya sedari kecil ini berkembang pesat. 
 
Setiap bulan ia mengantongi hingga Rp. 30 juta. Bahkan kini ia telah memperkerjakan empat karyawan. Dan ada beberapa petan local yang menjadi pendamping usahanya.

Bangsa ini jelas masih membutuklan orang-orang seperti Fauzan, yang mengembangkan usaha dengan memberdayakan masyarakat petani sekitar, sehingga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia ini.
Fauzan membuktikan bahwa untuk menjadi wira usaha tidak harus menunggu lulus kuliah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar