Tapi masalah besar akan terjadi bila ada beberapa benih ikan Lele yang mengalami sakit, seperti: penyakit moncong putih, badan kuning dan penyakit badan ikan Lele yang totol luka. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri dan jamur. Bila benih ikan Lele Sangkuriang mengalami penyakit diatas maka proses pemindahan dan sortir akan segera memacu terjadinya wabah yang sangat merugikan. Awalnya cuma satu kolam yang tertular penyakit ini, dalam seketika bisa menjadi wabah yang mematikanpada semua kolam terpal yang ada.
1. benih ikan Lele akan mengalami stress,
2. akan terjadi perkelahian antara benih ikan Lele yang dicampur alias sortir,
3. akibat dua faktro diatas, benih ikan Lele akan berkurang konsumsi makannya,
Bila ada beberapa benih ikan Lele yang mengalami penyakit, maka selain proses pemindahan benih ikan dan sortir akan mempercepat proses penenularan penyakit tapi juga kondisi benih ikan Lele yang sedang tidak fit (sehat), akan membuat penyakit jadi wabah yang sangat merugikan petani ikan.
Saran; satu, sebaiknya hindari proses sortir dan menggabungkan ikan dari satu kolam ke kolam yang lain; dua, sediakan satu atau dua kolam kecil untuk penyortiran. Bisa untuk tempat sementara benih ikan Lele yang mau dijual, atau tempat penanganan benih ikan Lele yang sedang mengalami penyakit; tiga, penanganan kolam benih ikan Lele yang sedang sakit alias bermasalah harus terpisah dan terakhir. Supaya kita menghindari kontamiasi ke kolam yang lain; empat, kalaupun mau melakukan sortir benih ikan Lele sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari. Hal ini hanya untuk mengurangi stress pada benih ikan Lele; campurkan endrop (cairan stress pada ayam) pada pakan benih ikan Lele. Berikan pakan campuran tersebut enam jam sebelum benih ikan Lele di sortir. Juga berikan pakan campuran yang sama pada pagi esok harinya.
Informasi yang mantap, untuk pemula sebaiknya harus mendapatkan teori dasar.
BalasHapusDapatkan bukunya disini :
http://www.majubersamaps.com/p/book-store.html
terima kasih masukannnya
BalasHapus