Kamis, 10 November 2011

Sejarah Lahirnya Ikan Lele Sangkuriang

Merupakan salah satu jenis ikan air Tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah.
Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit.
Namun demikian perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung pengelolaan induk yang baik menyebabkan lele dumbo mengalami penurunan kualitas. Hal ini karena adanya perkawinan sekerabat (inbreeding), seleksi induk yang salah atas penggunaan induk yang berkualitas rendah. Penurunan kualitas ini dapat diamati dari karakter umum pertama matang gonad, derajat penetasan telur, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit dan nilai FCR (Feeding Conversion Rate).
Sebagai upaya perbaikan mutu ikan lele dumbo BBAT Sukabumi telah berhasil melakukan rekayasa genetik untuk menghasilkan lele dumbo strain baru yang diberi nama lele “Sangkuriang”.

Seperti halnya sifat biologi lele dumbo terdahulu, lele Sangkuriang tergolong omnivora. Di alam ataupun lingkungan budidaya, ia dapat memanfaatkan plankton, cacing, insekta, udang-udang kecil dan mollusca sebagai makanannya. Untuk usaha budidaya, penggunaan pakan komersil (pellet) sangat dianjurkan karena berpengaruh besar terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas.
Tujuan pembuatan Petunjuk Teknis ini adalah untuk memberikan cara dan teknik pemeliharaan ikan lele dumbo strain Sangkuriang yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi Perikanan untuk meningkatkan ketersediaan protein hewani dan tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan keunggulan lele dumbo hasil perbaikan mutu dan sediaan induk yang ada di BBAT Sukabumi, maka lele dumbo tersebut layak untuk dijadikan induk dasar yaitu induk yang dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan telah dilakukan diseminasi kepada instansi/pembudidaya yang memerlukan. Induk lele dumbo hasil perbaikan ini, diberi nama “Lele Sangkuriang”. Induk lele Sangkuriang merupakan hasil perbaikan genetik melalui cara silang balik antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang diintroduksi ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan F6 merupakan sediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. Induk dasar yang didiseminasikan dihasilkan dari silang balik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan hasil silang balik tahap pertama (F2 6).

Kandungan Leusin
Description
Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya adalah kaya akan Leusin dan Lisin. Leusin (C6H13NO2) merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen. Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot (Wikipedia, 2008).

Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringnan. Lisin termasuk asam amino yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pasalnya, asam amino ini sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak, membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dan memelihara masa tubuh anak agar tidak terlalu berlemak. Lisin juga dibutuhkan untuk menghasilkan antibody, hormone, enzim, dan pembentukan kolagen, disamping perbaikan jaringan. Tak kalah pentingnya, lisin bisa melindungi anak dari cold sore dan virus herpes.
Bagi balita dan ibu hamil
Description
Kandungan Gizi Pada Ikan Lele

Mungkin nama ikan lele sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Ikan lele dengan nama latinnya Clarias batrachurs, L dan nama perdagangan catfish sangat digemari oleh semua kalangan karna dagingnya yang sangat gurih dan lezat. Tak jarang hampir semua restoran atau di warung-warung menyediakan menu pecel lele maupun lalapan lele. Selain dagingnya gurih ikan lele mempunyai keunggulan tak bersisik dan bisa bertahan hidup lebih lama sehingga mempermudah proses pengolahan.

Selain daging yang gurih ternyata daging lele terdapat banyak kandungan gizinya.berikut nilai gizi Lele 100 gram,bagian ikan yang dapat di makan dan ikan segar (FAO,1972)

no Macam zat gizi Bag. Ikan yang dapat dimakan Ikan segar utuh
1 Kadar air (%) 78,5 47,1
2 Sumber energy (cal.) 90 54
3 Protein (gr) 18,7 11,2
4 Lemak (gr) 1,1 0,7
5 Kalsium (Ca) (mgr) 15 9
6 Phosphor (P) (mgr) 260 156
7 Zat besi (Fe) (mgr) 2 1,2
8 Natrium (mgr) 150 90
9 Thiamine (vit B1) (mgr) 0,10 0,06
10 Riboflavin (vit B2) (mgr) 0,05 0,03
11 Niacin (mgr) 2,0 1,2

Sehingga lele mengandung protein yang tinggi dan zat penguat tulang (kalsium) yang baik untuk makanan anak balita. Selain itu lele juga mengandung mineral lain yang penting pula untuk kesehatan tubuh.
Untuk anak kecil
Description
Manfaat ikan lele di mana di kupas dari segi kesehatan khususnya kejantanan alat reproduksi organ vital pria. Maka berikut beberapa manfaat dari ikan lele yang dapat saya jelaskan.

PERTAMA. Kandungan protein ikan Lele sangat tinggi, sekitar 20 persen. Ditambah lagi kandungan minyak takjenuhnya juga tinggi. Sehingga sangat mendukung metabolisme dalam tubuh


KEDUA. Daging ikan Lele bisa merangsang perkembangan otak anak.Karena Kandungan gizi daging ikan Lele sangat tinggi serta banyak mengandung vitamin A
KETIGA. Lemak dalam daging ikan mengandung Poli asam Lemak Tidak Jenuh (PUFA) yang terdiri dari Omega-3 dan Omega-6.
KE EMPAT. Lemak Tidak Jenuh (PUFA) tidak disintesa tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.
KE LIMA. Lemak Ikan Lele dapat menurunkan LDL (Low Density Lipid) Kolesterol dalam Plasma Darah
KE ENAM. Selain itu, kandungan lemaknya jauh lebih rendah dibandingkan daging sapi atau daging ayam.
KE TUJUH. Ikan Lele hanya mengandung lemak 2 gram saja.(per 100 gr) Ini jauh lebih rendah di bandingkan sapi 14 dan ayam 25.

Kelebihan : Mengandung Omega-3 dan Omega-6
Kekurangan: karena pengelolaannya yang kebanyakan masih konvensional terkadang ikan lele ini sering di istilahkan dengan ikan kelas pinggiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar