Jumat, 25 November 2011

Tehnik Pembudidayaan Lele Organik

Ada beberapa kelebihan Ikan Lele Organik dan ikan lele non organik, terutama untuk menghemat biaya dan rasa, juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Selain itu ada beberapa yuang bisa kita bandingkan dalam segi keuntungan. Untuk jumlah dan berat ikan lele 1 ton yang siap untuk dikonsumsi, pakan yang dibutuhkan jika memakai pellet bisa mencapai 1 ton. Sedangkan jika menggunakan pakan organik Cuma membutuhkan 2.300 liter.

Bobot ikan lele organik juga lebih berat dari non organik.
di sini saya akan memberikan beberapa tehnik dan cara untuk Budidaya Lele Organik. ada beberapa tahapan.

Tahap pertama:
Dalam hal penaburan benih, ada beberapa yang harus diperhatikan, sebelum benih ditebarkan, campurkan terlebih dahulu air bersih kolam dengan kotoran sapi yang sudah dikomposing, setelah tercampur, barulah dilakukan proses penebaran benih.

Tahap Kedua:
tahap ini dilakukan setelah ikan lele berumur 2 minggu. lakukan penyeleksian untuk memindahkan ikan lele yang berukuran 4-5 mm di kolam lain, setelah itu proses berlanjut ke 2 minggu kedepan hingga lele berukuran 10-20 mm. pencampuran makanan organik lele yang berasal dari kotoran sapi yang sudah dikomposing dilakukan kembali, namun untuk jenis komposing ini, tidak berupa kotoran padat, namun sudah berupa cairan.

Tahap budidaya lele yang terakhir adalah masa pemanenan. Ikan Lele organik siap dipanen pada minggu kedelapan. Cara pemanenan lele organik sama halnya dengan pemanenan lele biasa alias tidak ada perlakuan khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar