Ada beberapa kelebihan Ikan Lele Organik dan ikan lele non organik,  terutama untuk menghemat biaya dan rasa, juga sangat bermanfaat untuk  kesehatan.
Selain itu ada beberapa yuang bisa kita bandingkan dalam segi  keuntungan. Untuk jumlah dan berat ikan lele 1 ton yang siap untuk  dikonsumsi, pakan yang dibutuhkan jika memakai pellet bisa mencapai 1  ton. Sedangkan jika menggunakan pakan organik Cuma membutuhkan 2.300  liter.
Bobot ikan lele organik juga lebih berat dari non organik.
di sini saya akan memberikan beberapa tehnik dan cara untuk Budidaya Lele Organik. ada beberapa tahapan.
Tahap pertama:
Dalam hal penaburan benih, ada beberapa yang harus diperhatikan,  sebelum benih ditebarkan, campurkan terlebih dahulu air bersih kolam  dengan kotoran sapi yang sudah dikomposing, setelah tercampur, barulah  dilakukan proses penebaran benih.
Tahap Kedua:
tahap ini dilakukan setelah ikan lele berumur 2 minggu. lakukan  penyeleksian untuk memindahkan ikan lele yang berukuran 4-5 mm di kolam  lain, setelah itu proses berlanjut ke 2 minggu kedepan hingga lele  berukuran 10-20 mm. pencampuran makanan organik lele yang berasal dari  kotoran sapi yang sudah dikomposing dilakukan kembali, namun untuk jenis  komposing ini, tidak berupa kotoran padat, namun sudah berupa cairan.
Tahap budidaya lele yang terakhir adalah masa pemanenan. Ikan Lele  organik siap dipanen pada minggu kedelapan. Cara pemanenan lele organik  sama halnya dengan pemanenan lele biasa alias tidak ada perlakuan  khusus.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar