Senin, 09 Januari 2012

Swiss Doyan Lele Asal RI, Dihargai Rp 65 Ribu

Tak disangka-sangka ternyata warga Swiss menggandrungi ikan lele. Setiap tahun Swiss membutuhkan pasokan ikan lele sebanyak 53 ribu ton. 

Namun sayangnya produsen lele di Inodnesia hanya mampu menyediakan sebanyak 3 ribu ton per tahun.

Duta Besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo mengatakan, di Swiss harga seekor ikan lele bisa mencapai Rp 65 ribu!

“Saya yakin akan banyak produk pengusaha Solo yang mampu menembus pasar Swiss. Jika berminat, kedutaan kita sanggup menyerahkan semua kuota pameran ke pengusaha Solo. 

Namun yang harus dipahami, importir di Swiss selalu mempersyaratkan pembelian dalam jumlah besar dan kontinyu,” ujar Djoko saat melakukan pertemuan dengan para pengusaha lokal di rumah dinas walikota Surakarta, Solo, Jumat (3/62011).

Dalam kesempatan itu, Djoko mengeluhkan minimnya minat pengusaha Indonesia untuk ekspansi dagang ke Swiss. Bahkan setiap tahunnya, defisit perdagangan RI dengan Swiss mencapai Rp 2 triliun.

Djoko mengatakan para pengusaha Indonesia selama ini sering melewatkan jatah bagi kuota lima perusahaan kecil dan menengah untuk mengikuti pameran yang diselenggarakan Swiss Import Promotion Program Organisation. Pada jatah itu diberikan secara rutin setiap tahunnya.

“Biasanya hanya ada satu perusahaan ikut. Padahal banyak komoditas Indonesia yang sangat diminati pasar Swiss, seperti produk perikanan, furniture, tekstil olahan, bahan makanan dan sebagainya,” ujar Djoko.

Djoko selanjutnya berharap para pengusaha di Solo dan sekitarnya untuk memanfaatkan peluang tersebut. Dalam perdagangan dengan Swiss, Indonesia selalu mengalami defisit dengan rata-rata Rp 2 triliun tiap tahun. Dia berharap, pengusaha di Surakarta mampu memperkecil defisit sekitar 10-15%.

Sementara itu Walikota Surakarta, Joko Widodo, juga mengakui ekspor dari Solo ke Swiss belum stabil. Pada 2008 lalu, Surakarta mengekspor tekstil dan furniture ke Swiss senilai US$ 114 ribu, namun di tahun berikutnya justru turun menjadi US$ 103 ribu. Angka ekspor di 2010 menunjuk pada angka US$ 123 ribu.

1 komentar:

  1. Saya memfokuskan usaha pada
    pembenihan bibit lele
    sangkuriang.
    Bagi yang membutuhkan bibit
    lele
    sangkuriang. Untuk wilayah Solo
    dan
    sekitarnya saya antar gratis.
    Bibit
    berkualitas karena dari indukan
    bersertifikat dari BBAT. Kami
    siap
    membantu Anda sukses dalam
    berternak lele. Konsultasi gratis.
    Saya tidak menjual bibit saja.
    Bibit
    yg saya kirim. Bila sudah panen
    akan
    saya beli bila Anda kesulitan
    menjual. Bila Anda butuh lele
    konsumsi saya juga siap. Semua
    harga bisa dinego. Pelanggan
    adlah raja. Saya ingin Anda
    untung besar, kapanpun Anda
    sms pasti secepatnya kami
    balas, pelayanan kami adalh yg
    utama. Anda sukses saya jg ikut
    sukses itu prinsip saya. Hub
    085642057643
    alamat Ngablak Rt/Rw 03/06,
    Karangmojo, Tasikmadu,
    Karanganyar, Solo
    meganmahmud@gmail.com

    BalasHapus