Selasa, 10 Januari 2012
Dukungan Ibu Negara Bagi Lele
Ibu Negara Ani Yudhoyono mencanangkan ikan lele sebagai salah satu produk makanan dalam program ketahanan pangan.
Pada peresmian Festival Raya Lele Nusantara 2010 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6), Ani mengatakan program ketahanan pangan jangan hanya dipandang dari segi kuantitatif kecukupan kadar kabohidrat, namun juga dari segi kualitatif ketersediaan protein.
Ikan lele, menurut Ani, tidak hanya mengandung 17% protein tetapi juga rendah kolestrol dan memiliki rasa yang lezat. "Harga yang murah membuat lele bisa menjadi komoditi makanan terjangkau masyarakat kecil. Lele bisa menjadi salah satu komoditi ketahanan pangan," ujar Ani.
Pembesaran lele yang tidak memerlukan lahan luas serta daya tahan kuat di air tak jernih sekalipun, lanjut Ani, juga bisa menjadikan budidaya ikan lele sebagai peluang lapangan pekerjaan yang bisa menyejahterakan rakyat.
Untuk itu Ani mengimbau kaum perempuan penggerak PKK di seluruh wilayah Indonesia untuk menggiatkan budidaya ikan lele di halaman rumah.
"Tebar dan pelihara ikan lele di halaman rumah selain dikonsumsi sendiri juga untuk dijual. Jadi ikan lele ini bisa menyehatkan dan menyejahterakan keluarga," katanya.
Bahkan untuk kawasan Jakarta yang padat dengan keterbatasan lahan, Ani berkeyakinan budidaya ikan lele pun dapat dijalankan.
Ani pada acara diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengubah cara pandang ikan lele yang sering dipersepsi sebagai produk makanan tidak sehat.
Selain itu, Ani juga mengimbau agar anak-anak sejak dini dibiasakan untuk mengonsumsi ikan berprotein tinggi sehingga kualitas sumber daya manusia pun nantinya meningkat.
Festival Raya Lele Nusantara dimaksudkan meningkatkan citra ikan lele dari ikan yang dibudidayakan dengan cara tidak benar menjadi ikan yang bersih, aman konsumsi, menyehatkan, mecerdaskan, dan menyejahterakan masyarakat.
Kegiatan tersebut terdiri atas temu bisnis yang akan mempertemukan pengusaha lele dari sisi hulu hingga hilir serta lomba masak aneka menu lele. Festival juga memamerkan aneka produk olahan ikan lele mulai dari abon lele, kerupuk lele, rujak lele, hingga sop ikan lele.
Produksi nasional ikan lele pada 2008 mencapai 114.371 ton, dan pada 2009 meningkat hampir 75% menjadi sekitar 200 ribu ton. Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi ikan lele pada 2014 meningkat sebesar 450% menjadi 900 ribu ton.
Lele merupakan jenis ikan populer di masyarakat yang mempunyai pertumbuhan signifikan sekitar 32 persen per tahun selama periode 2005-2009. Namun konsumsi nasional ikan lele pada 2009 baru mencapai 30,17 kg per kapita per tahun, masih di bawah anjuran pola pangan harapan sebesar 31,40 kg per kapita per tahun.
Festival Raya Lele Nusantara juga bertujuan mendorong pembangunan industri ikan lele di Indonesia khususnya dalam aspek pemasaran dan mendorong pengembangan konsumsi ikan lele di masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya memfokuskan usaha pada
BalasHapuspembenihan bibit lele
sangkuriang.
Bagi yang membutuhkan bibit
lele
sangkuriang. Untuk wilayah Solo
dan
sekitarnya saya antar gratis.
Bibit
berkualitas karena dari indukan
bersertifikat dari BBAT. Kami
siap
membantu Anda sukses dalam
berternak lele. Konsultasi gratis.
Saya tidak menjual bibit saja.
Bibit
yg saya kirim. Bila sudah panen
akan
saya beli bila Anda kesulitan
menjual. Bila Anda butuh lele
konsumsi saya juga siap. Semua
harga bisa dinego. Pelanggan
adlah raja. Saya ingin Anda
untung besar, kapanpun Anda
sms pasti secepatnya kami
balas, pelayanan kami adalh yg
utama. Anda sukses saya jg ikut
sukses itu prinsip saya. Hub
085642057643
alamat Ngablak Rt/Rw 03/06,
Karangmojo, Tasikmadu,
Karanganyar, Solo
meganmahmud@gmail.com