Jumat, 28 Oktober 2011
Ani Panen Lele Sangkuriang Khas Sukabumi
SUKABUMI- Cerahnya prospek Lele Sangkuriang yang banyak dibudidayakan masyarakat petani di Sukabumi mendapat perhatian khusus Ibu Negara RI, Ny Ani Yudhoyono.
Istri orang nomor satu di tanah air sengaja datang ke Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi pada 29 Juli 2009, untuk melihat bagaimana lembaga yang dipercaya dalam mengelola perikanan di Indonesia itu mengembangkan budidaya Lele Sangkuriang. Di samping itu, Ani juga melakukan panen raya Lele Sangkuriang.
Ani datang bersama rombongan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang salah satunya Istri Menteri Kelautan dan Perikanan, Ny Freddy Numberi. Kehadiran Ani juga disambut hangat para pelajar SD di Kota Sukabumi dengan melambai-lambaikan tangan. Ani juga disambut Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendi dan istri, bersama Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur beserta istri.
Begitu sampai di BBPBAT, Ibu Negara langsung dikasih pakan ikan. Kemudian bersama para pejabat, Ani langsung menabur pakan ikan tersebut ke puluhan ribu Lele Sangkuriang yang ditanam di kolam-kolam di lembaga tersebut.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ibu Negara prihatin bahwa antusias masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi ikan masih tergolong kecil. “Kisarannya baru 26,5 Kg per kapita per tahun,”paparnya yang menambahkan padahal dengan Indonesia merupakan wilayah yang 2/3 nya dipenuhi perairan.
Beda dengan semangat warga negara tetangga di Asia Tenggara. Misalnya, kata Ani, Malaysia yang tingkat kisaran konsumsi ikan mencapai 30 Kg/kapita/tahun.Begitupun Philipina 40 Kg/kapita/tahun. “Sedangkan yang masyarakatnya terbanyak mengkonsumsi ikan adalah Singapura dengan kisaran 70 Kg/kapita/tahun,”ungkapnya.
Maka dengan hadirnya Ani ke Sukabumi untuk panen Lele Sangkuriang dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan program tanam pohon.
Setelah itu, Ani juga membagikan induk Lele Sangkuriang kepada sejumlah kabupaten/kota di Indonesia untuk dikembangkan.
“Diharapkan induk Lele Sangkuriang ini bisa terus dikembangkan. Sehingga,mendorong masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hewani, yakni makan ikan demi menjaga kesehatan. Dan membantu program Pemerintah Republik Indonesia dalam ketahanan pangan,”harapnya.
Di tempat yang sama Kepala BBPBAT, Ir Maskur mengatakan, dari analisa pihaknya, Lele Sangkuriang adalah spesies yang mampu bertahan dari serangan virus dibanding ikan lainnya. ” Sangkuriang merupkana lele hasil persilangan genetika induk betina dengan jantan keenam yang pertumbuhannya cukup cepat,”singkatnya. (sri/dit)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar