“Prospek usaha budidaya ikan lele masih prospektif, karena permintaan pasarnya masih tinggi,” tambahnya.
Terkait pasar kebutuhan ikan lele di wilayah Jabodetabek jumlahnya lebih kurang 70 ton per hari, sedangkan untuk wilayah Bogor kebutuhan terhadap ikan lele sekitar 40 ton per hari.
“Hal ini merupakan peluang pasar yang sangat baik untuk membudidayakan ikan lele,” katanya.
Budidaya ikan lele harus memperhatikan banyak faktor dan secara biologis lele memiliki kelebihan dengan memiliki alat nafas tambahan, sehingga walaupun kurang oksigen lele mampu bertahan hidup walaupun berada di ruang-ruang sempit.
Dalam satu hektar bisa menghasilkan 300 ton ikan dan untuk luasan tanah sekitar 200 m dapat panen sekitar dua hingga tiga ton.
Odang menambahkan, komponen utama dalam pembudidayaan ikan lele adalah medianya, misalnya airnya harus bagus, memenuhi kebutuhan derajat keasaman (ph) serta ada oksigen.
Selain itu pembudidaya harus mengetahui ilmunya minimal ilmu dasar misalnya bagaimana memberi pakan yang baik, karena budi daya ikan lele harus memperhatikan pakan dan diberikan secara optimal, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar