Petani Lele Purwanegara Siap Suplai Benih

Persediaan benih lele di Kecamatan Purwanegara pada pertengahan musim hujan ini cukup banyak. Banyak pedagang dari pelbagai daerah datang untuk bertransaksi langsung dengan para petani[-/lead-].

Tak heran, kecamatan dikenal sebagai sentra pembenihan lele di Banjarnegara.

 

Di Kecamatan Purwanegara banyak petani yang bergerak di pembenihan bibit lele. Mereka menggunakan kolam, mulai dari kolam tanah hingga menggunakan kolam terpal.

Berbagai ukuran benih juga dapat dijumpai. Petani lele biasanya menjual benih setelah si benih berukuran 3-4 cm.

 

Petani menyebutnya dengan 'ukuran gelasan' sebab cara menjualnya menggunakan ukuran gelas. Selain itu, ada yang menjual benih setelah mencapai panjang 5-7 cm dengan harga per ekor mencapai Rp. 120,-.

Saat ini, harga untuk ukuran gelasan mencapai Rp. 14.000,- per gelas. Sedangkan ukuran 3-5 cm Rp. 45,- per ekor dan ukuran 4-6 cm mencapai Rp. 85,- per ekor.

"Rega semono ya termasuke agi lumayan lah...(harga segitu ya termasuknya sedang lumayan lah...)," ungkap Juwarto, salah satu petani lele di Desa Merden.

Juwarto berharap, harga benih lele selalu stabil setelah Karang Taruna Desa Merden membentuk lembaga pengepul benih lele.

 

Lewat Karang Taruna harga lebih bersaing sebab siklus perdagangan lele tanpa melalui tengkulak. Hingga saat ini inisiatif tersebut masih terkendala dengan minimnya mitra kerja di luar kota.

 

Namun, Karang Taruna Desa Merden tetap berkomitmen mendampingi kelompok-kelompok petani lele.